Alhamdulillah hari ini kembali Saya bisa bertemu dengan nara sumber yang hebat yaitu Dra. Musiin, M.Pd atau lebih dikenal dengan Bu Iin. Beliau berkenan mengisi kegiatan di grup WA Belajar Menulis Gelombang 15 yang difasilitasi oleh Om Jay dengan moderator yang penuh kharisma yaitu Bu Kanjeng.
Mengenal Penulis Literasi Digital Nusantara
Bu Iin yang merupakan guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri adalah guru hebat yang bisa menerbitkan bukunya Literasi Digital Nusantara lewat penerbit mayor. Beliau yang lahir di Kediri pada tanggal 6 Juli 1970 ini juga adalah founder organisasi masyarakat YAPSI yang berdiri sejak tahun 1991. Beliau juga founder PT In Jaya yang bergerak di bidang ekspedisi dan merupakan pemasok bahan baku tebu bagi pabrik gula. Guru yang sangat bertalenta dan mempunyai prestasi yang luar biasa.
Pengalaman Menulis Buku
Dimulai dari suatu tantangan dari Prof Eko dengan semangat yang berkobar karena mendapat tanggapan yang sangat baik dari Prof Eko setelah menyampaikan outline pembuatan bukunya beliau mulai mencari referensi dari surat kabar, buku-buku dan penelusuran referensi di internet untuk menambah wawasannya bahkan beliau juga menyisihkan 10 % dari TPP yang diterima untuk pengembangan diri yang digunakan berlangganan surat kabar dan membeli buku-buku yang berhubungan dengan mapel bahasa inggris dan juga bidang ilmu lainnya.
Mengingat buku Karya Rhonda Byerne The Secret (Law Of Attraction) yang menceritakan tentang Rahasia Kekuatan Pikiran atau Gaya Tarik Menarik di Alam Semesta dan dengan berpikir akan menulis buku di awal tahun akhirnya beliau dengan kehendak Allah dituntun mengikuti kelas menulis dan akhirnya berhasil menulis buku di penerbit Mayor. Ternyata kekuatan pikiran benar-benar dapat direalisasikan dengan kehendakNya, maka dari itu mulai sekarang mari kita meluruskan pikiran kita untuk bisa terus berkarya dan biarkan alam yang akan memprosesnya dengan kehendakNya.
Outline buku Literasi Digital Nusantara yang dibuat oleh bu Iin garis adalah sebagai berikut:
1. Pengguna Internet Indonesia2. Media Sosial
3. Literasi Digital
4. Ekosistem Literasi Digital Nusantara
5. Literasi Digital untuk Membangun Digital Mindset Warga +62
Isi dari buku Literasi Digital Nusantara yang dibuat oleh bu Iin garis besarnya adalah sebagai berikut: Pengguna Internet Indonesia ini terdiri dari 6 generasi yaitu Baby Boomers, generasi X, Y, Z , alpha dan betha, dimana pengguna internet yang terbesar adalah generasi Z (generasi yang lahir antara tahun 1995 - 2010). Generasi Z ini sejak kecil sudah menjadikan gadget dan internet menjadi bagian dari kehidupan mereka sehingga mereka lebih menyukai hal yang instan, kenyamanan dan multitasking. Alasan dari warga net +62 menggunakan internet adalah berkomunikas, bermedia sosial dan mencari informasi tentang pekerjaan.
Media sosial yang banyak digunakan adalah facebook, youtube, whatshap, fb massenger, wechat, instagram, tiktok dan lain-lain. Penggunaan internet ini perlu diimbangi dengan kecerdasan digital supaya tidak menjadi korban kejahatan digital atau bahkan menjadi pelaku kejahatan digital. UU ITE pasal 27 sangat perlu diketahui oleh warganet karena pasal-pasalnya sering dilanggar.
Nara Sumber Menjawab
Berikut adalah jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peserta grup Belajar Menulis gelombang 15:
- Tips mencari referensi yang akurat adalah dengan banyak membaca berbagai sumber dan memvalidasi data dengan sumber yang lain.
- Mapel TIK yang dihilangkan berarti menuntut semua guru dari semua mapel juga mampu menggunakan TIK dalam pengajaran, sehingga TIK diajarkan secara aplikatif pada semua bidang studi. Semua guru wajib memberi pelajaran tentang bermedia sosial yang sehat sekaligus memberi sosialisasi tentang UU ITE
- Langkah-langkah preventif sebagai orang tua untuk menyelamatkan generasi Z adalah perlu adanya pendidikan tentang literasi digital melalui ekosistem keluarga, sekolah dan masyarakat.
- Kendala yang dihadapi dalam proses penulisan buku adalah ketika berada di titik jenuh untuk mengatasinya adalah dengan menyalurkan hobi kita
- Tantangan yang dihadapi dalam penyelesaian buku adalah berkejaran dengan waktu, harus menghasilkan karya yang terbaik dan menghadapi kejenuhan.
- Pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca adalah pergunakan internet secara bijak dan ambil manfaatnya untuk kepentingan orang banyak. Sebagai salah satu pengguna internet terbesar di dunia, tentu yang dibutuhkan adalah pendidikan untuk berinternet secara sehat dan bijak.
- Motivasi yang diberikan adalah TIDAK ADA KATA TERLAMBAT untuk memulai sesuatu yang baik. Hasilkan karya yang akan dikenang anak cucu dan generasi mendatang. Ide menulis bisa dari mana saja, dari lingkungan keluagra, tempat kerja dan masyarakat. Selalu semangat dan yakin bahwa ada karya dari tangan kita.
- Pengalaman mengajarkan berbagai hal dan menulis di luar bidang kita menjadi tantangan sekaligus kesenangan tersendiri karena harus belajar dari nol dan bekerja keras
- Ungkapan yang disampaikan: Tatkala waktuku habis tanpa karya dan pengetahuan, lantas apa makna umurku ini? (Syaikh Hasyim Asy’ari), Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah (Pramoedya Ananta Toer).
#Resume Ke-6
Hari/Tanggal : Jum'at/14 Agustus 2020
Nara Sumber : Dra. Musiin, M.Pd
Moderator : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar